sayang . . .
dugaan apakah ini ?
permainan apakah ini ?
berat sungguh syarat permainan duniawi ini . . .
sehingga aku sakit teramat untuk terus bermain . . .
sayang . . .
tahukah engkau kiranya ku derita . . .
mampukah kau merawat dukaku ini ? . . .
sanggupkah kau berubah demiku ? . . .
sayang . . .
bukan aku tak sayang kepadamu . . .
bukan aku tak cinta padamu . . .
namun tak juga aku tidak mula membencimu . . .
tak juga aku cuba membencimu . . .
tak juga aku terus menyayangi dirimu .
sayang . . .
pintu yang kau pernah buka dahulu . . .
kian hampir tertutup kembali untukmu . . .
sama seperti pada saat awal perkenalan kita . . .
namun yang berbezanya cuma . . .
perasaan kasih yang pernah tertumpah dariku untukmu . . .
sayang . . .
kiranya kau menganggap aku hanyalah khayalanmu . . .
yang mampu kau khayalkan . . .
namun tidak pernah cuba memiliki diriku . . .
aku mohon . . . bebaskanlah aku !
aku terbelenggu dengan jalan takdirmu . . .
yang pernah kau ciptakan bersama mereka !
mereka ! dan mereka ! !
sehingga duri ranjau mu menusuk kehidupanku .
aku terpaku saban hari . . .
semakin hari . . . semakin ku mengenali siapa dirimu yang sebenar ! !
sayang . . .
maafkan aku yang terlalu menyayangi dirimu . . .
namun aku tidak mampu jika suatu hari nanti . . .
aku perlu membenci dirimu .
akibat perbuatanmu terhadapku ! ! !
No comments:
Post a Comment